CONTOH PROPOSAL PTK
A. JUDUL
PENELITIAN
PENGGUNAAN
ALAT PERAGA ALAMIAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM
I TENTANG MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
( IPA )
B. BIDANG
KAJIAN
Bidang
Kajian dalam penelitian ini difokuskan pada permasalahan Penggunaan Alat Peraga
Alamiah pada Pembelajaran IPA
C. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Semua guru atau siswa pasti selalu
mengharapkan agar setiap proses belajar mengajar dapat mencapai hasil belajar
yang sebaik-baiknya. Guru mengharapkan agar siswa dapat memahami setiap materi
yang diajarkan , siswapun mengharapkan agar guru dapat menyampaikan atau
menjelaskan pelajaran dengan baik, sehingga memperoleh hasil belajar yang
memuaskan. Akan tetapi harapan–harapan itu tidak selalu dapat terwujud. Masih
banyak siswa yang kurang memahami penjelasan guru. Ada siswa yang nilainya
selalu rendah, bahkan ada siswa yang tidak bisa mengerjakan soal atau jika
mengerjakan soalpun jawabannya asal–asalan. Semua itu menunjukkan bahwa guru harus
selalu mengadakan perbaikan secara terus menerus dalam pembelajarannya, agar
masalah–masalah kesulitan belajar siswa dapat diatasi, sehingga hasil belajar siswa mencapai tujuan yang
diharapkan.
Masalah
– masalah yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran tidak muncul begitu saja,
tetapi ada faktor–faktor penyebabnya. Apabila guru mampu mengidentifikasi
penyebab timbulnya masalah yang dialami oleh siswa , maka guru tersebut akan
dapat melakukan penanganan–penanganan yang tepat dalam memecahkan masalah
pembelajarannya. Contoh masalah yang
sering muncul dalam pembelajaran yaitu siswa kurang memahami penjelasan guru,
siswa tidak mengerti kata, kalimat, bentuk kalimat, yang diucapkan ataupun yang
ditulis. Hal Ini mungkin
karena penjelasan guru tidak
disertai alat peraga
atau alat peraga kurang atau bahkan tidak sesuai.
Sejujurnya
penggunaan alat peraga untuk pembelajaran IPA di SD jarang bahkan hampir tidak
pernah digunakan oleh guru-guru SD, padahal alat peraga itu ada. Akhirnya alat
peraga itu hanya jadi pajangan kantor
atau tersimpan rapi di lemari. Alat peraga IPA tidak perlu mahal, kita
bisa menemukannya di sekitar kita seperti kebun sekolah, sawah, sungai, dan
semua yang kita lihat di alam raya ini.
Oleh karena itu tugas PTK yang kami laksanakan ini mencoba mengambil
tema “ Penggunaan Alat Peraga Alamiah Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Bagian–Bagian
Tumbuhan dalam Pembelajaran IPA di SD Karangasem I.” Tentu saja alat peraga
yang baik harus ditunjang oleh metode yang sesuai dengan materi pelajaran.
D. PERUMUSAN
DAN PEMECAHAN MASALAH
1.
Identifikasi Masalah
Setelah
kami mengevaluasi dan mengamati hasil belajar siswa, serta mengingat kembali
proses pembelajaran, maupun melihat catatan harian evaluasi pada akhir
pelajaran IPA, ternyata hasil belajar siswa masih banyak masalah yang perlu
diperbaiki dan ditingkatkan. Masalah -masalah tersebut diantaranya yaitu:
-
siswa membicarakan hal–hal di
luar materi waktu berdiskusi.
- siswa kurang memerhatikan
penjelasan guru
- siswa kurang memahami bahasa/
maksud kalimat soal.
- siswa kurang aktif dalam
diskusi kelas
-
siswa menjawab soal asal–asalan / tidak tahu
-
masih ada siswa yang tidak aktif dalam diskusi kelompok.
-
beberapa siswa masih bertanya tentang tugas yang haru dikerjakan.
-
sebagian siswa masih mencontoh/ menyontek dari teman waktu tes.
2.
Analisis Masalah
Setelah masalah–masalah yang
teridentifikasi dianalisis, maka hasilnya menunjukkan bahwa penyebab munculnya
masalah tersebut anta lain yaitu;
- guru tidak memberi tugas
secara individual dalam kerja
kelompok.
- penjelasan guru tidak
disertai oleh pertanyaan/atau balikan.
- guru tidak memberi
tekanan–tekanan dalam menjelaskan
materi.
- guru kurang memusatkan
perhatian siswa ketika siswa
presentasi
- guru kurang memberi
kesempatan waktu untuk berpikir
- guru kurang mengembangkan
supervisi
- guru tidak menjelaskan secara rinci dan
terlalu cepat.
- guru kurang bersikap
preventif terhadap siswa yang
menyontek
3.
Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis yang
mengungkap berbagai penyebab munculnya
masalah kekurang-berhasilan pembelajaran IPA tersebut di atas, maka masalah
yang menjadi fokus pebaikan itu dapat
dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimana cara mengaktifkan,
memotivasi, memusatkan perhatian, memberi
pertanyaan, membimbing diskusi,
agar mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa kelas IV dalam
pelajaran IPA”.
4. Pemecahan
Masalah
Berdasarkan rumusan masalah
tersebut, pemecahan masalah atau alternatif tindakan yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:
-
guru
memberi tugas secara individual yaitu, setiap siswa harus mencatat hasil
diskusi pada buku catatan.
-
guru
menjelaskan materi secara sistematis dengan memberikan pertanyaan atau balikan denga bahasa yang
lugas, serta menggunakan alat peraga/
ilustrasi.
-
guru mengawasi dan memperhatikan pada seluruh
siswa, serta mengambil tindakan persuasif atau preventif..
-
guru
memberi kesempatan pada siswa untuk berpikir, ketika melontarkan pertanyaan.
-
guru
berusaha memotivasi siswa dan memberi latihan latihan penugasan.
E. TUJUAN
PENELITIAN
1.
Tujuan umum
Kegiatan penelitian ini secara
umum bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan kebenaran penggunaan alat peraga alamiah pada
pembelajaran IPA dapat menjelaskan,
memotivasi, memusatkan perhatian,
serta membantu meningkatan
pengetahuan dan pemahaman siswa.
2.
Tujuan
Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
-
Meningkatkan
perhatian dan keterlibatan siswa keles IV dalam pembelajaran IPA , melalui
penggunaan alat peraga alamiah.
-
Membangkitkan
motivasi siswa sehingga proses belajar mengajar
pada pelajaran IPA akan lebih bermakna
dan bergairah.
-
Memusatkan perhatian siswa pada materi yang
sedang diajarkan .
-
Membiasakan
belajar mandiri dan menemukan sendiri tujuan belajarnya melalui pengamatan
terhadap alam sekitar
-
Meningkatkan
pemahaman terhadap materi pelajaran IPA
F. MANFAAT
PENELITIAN
Manfaat
hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
a)
Bagi guru yaitu dapat mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan serta membangkitkan rasa percaya diri sehingga
akan selalu bergairah dan bersemangat untuk memperbaiki pembelajarannya secara terus menerus.
b)
Bagi siswa yaitu dapat meningkatkan pemahaman dalam menyerap materi yang
dipelajari sehingga proses dan hasil belajar pun akan lebih meningkat
pula.
c)
Bagi
sekolah yaitu bermanfaat untuk membantu sekolah dalam mengembangkan dan menciptakan lembaga
pendidikan yang berkualitas yang akan menjadi
percontohan atau model bagi sekolah – sekolah,disamping akan terlahir
guru – guru yang profesional
berpengalaman dan menjadi
kepercayaan orang tua masyarakat serta pemerintah.
Penelitian tindakan kelas ini
bermanfaat bagi guru yang mau memperbaiki pembelajarannya terutama pada
pelajaran IPA dengan penggunaan alat peraga alamiah. Penggunaan alat peraga
alamiah yang menjadi inti penelitian ini merupakan alat peraga/alat bantu
pembelajaran IPA yang murah dan mudah yang dapat ditemukan di lingkungan paling
dekat di sekitar kita. Guru bisa memberi tugas kepada siswa untuk mempersiapkan
dan mencari alat peraga alamiah ini, sehingga siswa akan selalu terkait dengan
apa yang dipelajari di sekolah dengan lingkungan yang mereka lihat sehari-hari.
Jika hal demikian selalu dibiasakan maka keberhasilan siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran IPA akan mudah diwujudkan .Semoga!
G. KAJIAN
PUSTAKA
A.
Pendekatan, Metode, Dan Evaluasi Pembelajaran IPA
1. Pendekatan Lingkungan dalam
Pembelajaran IPA.
Konsep pembelajaran
merupakan usaha mengelola lingkungan dengan sengaja agar seseorang membentuk
diri secara positif tertentu dalam kondisi tertentu (Miarso, 2004 : 528).
Berangkat dari konsep tersebut maka pemberdayaan dan pengelolaan lingkungan
sebagai sumber belajar maupun pendekatan belajar tidak bisa diabaikan.
Pendekatan pembelajaran yang
digunakan berperan penting dalam menentukan berhasil tidaknya proses belajar
IPA yang diinginkan. Pendekatan dalam pembelajaran merupakan proses mengalami
untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik. Oleh karena itu tiap pokok bahasan
yang diajarkan harus menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu, dimana guru
jangan menggunakan hanya satu atau dua pendekatan saja.
Berbagai pendekatan yang dapat
digunakan dalam pembelajaran IPA, antara lain pendekatan lingkungan. Pendekatan
lingkungan merupakan pendekatan yang memanfaatkan alam sekitar seperti halaman,
kebun, lapang rumput, semak semak, hutan, selokan, sungai, danau, pantai, laut,
kawasan industri, dan lain sebagainya untuk dijadikan alat peraga ataupun
sumber belajar. Untuk membuktikan bahwa
tumbuhan memiliki bagian-bagian
mungkin guru
perlu
membawa siswa ke kebun sekolah atau membawa beberapa contoh tumbuhan yang masih kecil ke kelas, atau memberi tugas
secara kelomok untuk membawa macam-macam tumbuhan seperti tanaman padi, jagung,
kunyit, bunga, tebu, ubi, singkong, sirih, dan tanaman yang masih berupa bibit.
Oleh karena dalam melaksanakan proses pembelajaran IPA, banyak sekali
pendekatan lingkungan yang harus digunakan oleh guru. seperti materi tentang
tumbuhan atau hewan sudah pasti banyak
memerlukan contoh kongkrit dari lingkungan
alam sekitar, maka sangat disayangkan apabila dalam penelitian Ilmu
Pengetahuan Alam, guru tidak menggunakan pendekatan lingkungan untuk proses
pembelajaran siswa.
Pendekatan lingkungan dalam pembelajaran akan mengatasi kesulitan
belajar siswa, pembelajaran akan lebih menarik, mengurangi verbalsme, lebih
memusatkan perhatian, dan meningkatkan pemahan siswa, sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang optimal.
2. Pendekatan penemuan
Pendekatan penemuan (discovery)
merupakan proses belajar untuk menemukan sendiri pemecahan masalah yang
dihadapi. Dalam pendekatan ini siswa
dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri, sedangkan
guru hanya memberi bimbingan dan arahan.
Pendekatan ini erat kaitannya
dengan teori belajar (Bruner, 1915) yang beranggapan bahwa belajar merupakan
sesuatu kegiatan pengolahan informasi untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan
,mengenal dan menjelaskan gejala yang
ada
di lingkungan. Dalam penerapannya Bruner mengembangkan model pembelajaran
penemuan (discovery learning), yang prinsipnya siswa memperoleh informasi sendiri dengan bantuan
guru dan menggunakan barang nyata (alamiah ).
Dari uraian singkat di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa pendekatan lingkungan tidak bisa dipisahkan dari pendekatan
penemuan. Dimana guru dan siswa akan memerlukan lingkungan dalam menemukan
informasi sesuai dengan hakikat manusia yang mempunyai sifat untuk selalu ingin
mencari pengetahuan, dan memecahkan masalah sehingga akan memperoleh
pengetahuan yang bermakana.
3. Metode Pembelajaran IPA kelas IV SD
Pendekatan pembelajaran di kelas
IV SD merupakan awal pembelajaran dengan pendekatan kompetensi bidang mata
pelajaran, setelah pembelajaran dengan pendekatan terpadu atau tematik di kelas
di bawahnya. Pembelajaran di kelaas IV
lebih menekankan pada pengembangan konsep dan generalisasi secara logis dan sistematis.
Metode yang dapat digunakan dalam
proses belajar mengajar IPA di kelas IV diantaranya ceramah, tanya jawab,
latihan atau drill, kerja kelompok, observasi atau pengamataan, experimen atau
percobaan, inkuiri, discoveri (penemuan). Siswa dibimbing dengan menggunakan
pembelajaran konstruktif yaitu mencari, menemukan,menggolongkan, menyusun,
mengkaji, menyimpulkan sendiri atau bersama-sama dalam kerja kelompok tentang
tujuan-tujuan pembelajarannya.
Setiap konsep dan sub konsep
disajikan dengan melibatkan buku sumber IPA, lingkungan, masyarakat. , atau
teknologi. Dengan demikian siswa diharapkan
dapat termotivasi rasa keingintahuannya, menambah wawasan dan penerapannya di dalam kehidupan
sehari-hari, mengembangkan keterampilan proses, ikut serta melestarikan
lingkungan, menumbuhkan kesadaran dalam menghargai alam sebagai ciptaan Tuhan
Yang Maha Kuasa.
4. Evaluasi Pembelajaran IPA di
Kelas IV SD
Evaluasi pembelajaran IPA
meliputi penilaian proses dan hasil. Penilaian proses dibagi atas ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor. Penilaian yang sifatnya kognitif
dilaksanakan dengan tes lisan atau tes tertulis dalam bentuk pertanyaan esai
atau bentuk pilihan ganda. Sedangkan penilaian yang bersifat pengembangan
psikomotor dan afektif dilaksanakan melalui observasi. Hasil penilaian proses
digunakan untuk menentukan kualitas pembelajaran bukan untuk menentukan nilai
peserta didik/ siswa.
Penilaian hasil pembelajaran IPA
yang bersifat kognitif menggunakan tes bentuk obyektif atau tes bentuk
uraian. Hasil penilaian hasil digunakan untuk menentukan
kualitas tercapainya tujuan belajar siswa. Penilaian yang bersifat psikomotor
dengan menggunakan teknik observasi, praktek experimen, pemberian tugas dan
lain-lain. Sebagaimana mata pelajaran lain, hasil penilaian mata pelajaran IPA
pun diharapkan mencapai hasil yang maksimal sesuai tujuan pembelajaran IPA dan
tujuan pendidikan nasional
H. RENCANA
DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Peneltian Tindakan Kelas ini
dilaksanakan di kelas IV SDN Karangasem I Kecamatan Leuwimunding Kabupaten
Majalengka Jawa Barat. Mata pelajaran yang menjadi subjek penelitian yaitu mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dengan materi pokok “Bagian- bagian tumbuhan dan fungsinya
bagi tumbuhan itu sendiri”, dengan menggunakan alat peraga alamiah.
Siswa yang Jumlah siswa
kelas IV SDN Karangasem I pada saat ini dilaksanakan yaitu sebanyak 36 orang,
terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Kapasitas tempat duduk terdiri
atas 18 meja dan 36 tempat duduk/ kursi.
Tingkat kemampuan para siswa bervariasi ada yang kurang, ada yang sedang dan
ada pula beberapa orang di atas rata-rata. Dari data ulangan IPA pada tes jeda
semester tahun 2010 yang baru saja
dilaksanakan tercatat siswa yang memiliki nilai di atas KKM yaitu 21 oarang
atau 58,3% dari 36 orang siswa. Siswa yang berada dibawah KKM ada 10 orang siswa atau 27,7% dan sisanya 14%
memiliki nilai sama dengan KKM, dimana KKM untu pelajaran IPA semester 1 di SDN
Karangasem I yaitu 64,9. Selain itu ada 3 orang yang seharusnya sudah duduk di
kelas V mereka tinggal kelas sewaktu di kelas I atau kelas II. Selain sekolah
SD siswa Kelas IV ini juga bersekolah di Madrasah Diniyah (MD) pada sore
hari.
B.
Deskripsi per Siklus
Langkah –langkah yang dilakukan dalam
penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN Karangasem I dengan materi
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Rencana
Siklus I
a. mengondisikan siswa pada
situasi pembelajaran
b. menyampaikan tujuan
c. menjelaskan langkah–langkah
pembelajaran
d. mengaitkan pelajaran yang lalu
dengan yang materi yang akan
diajarkan
e. Dengan mengamati gambar jenis
jenis akar, siswa dan guru
mengadakan
tanya jawab tentang bagian–bagian tumbuhan
f. membimbing diskusi kelompok
mengenai bagian-bagian akar
dan fungsinya.
g. membimbing pengamatan siswa dalam diskusi tentang
jenis-
jenis akar dan
mengelompokkan tumbuhan berdasarkan
jenis
akarnya.
h. menyimpulkan pelajaran
i. mengadakan post tes
Siklus II
a. mengondisikan siswa pada situasi pembelajaran
b. menyampaikan tujuan
c menjelaskan
langkah – langkah pembelajaran
d mengaitkan
pelajaran yang lalu dengan yang materi yang akan
akan
diajarkan
e. dengan mengamati gambar jenis jenis akar, siswa
dan guru meng
adakan tanya jawab tentang bagian
– bagian tumbuhan
f. membimbing diskusi kelompok mengenai bagian -
bagian akar
dan fungsinya.
g. membimbing pengamatan langsung siswa dalam
diskusi tentang
jenis –
jenis akar dan mengelompokkan tumbuhan berdasarkan
jenis akarnya.
h. menyimpulkan
pelajaran
i. mengadakan post
tes
Siklus III
a. mengondisikan siswa
pada situasi pembelajaran
b. menyampaikan tujuan
c. menjelaskan
langkah-langkah pembelajaran
d. mengaitkan pelajaran
yang lalu dengan yang materi yang akan
akan diajarkan
e. Dengan mengamati
gambar jenis jenis akar, siswa dan guru meng
adakan tanya jawab tentang bagian-bagian
tumbuhan
f. membimbing diskusi
kelompok mengenai bagian - bagian akar
dan fungsinya.
g membimbing pengamatan langsung siswa dalam
diskusi tentang
jenis-jenis akar dan
mengelompokkan tumbuhan berdasarkan
jenis akarnya.
h. menyimpulkan pelajaran
i. mengadakan post tes
2. Pelaksanaan Penelitian
a. Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan rencana yang telah disusun
b. melakukan pengamatan terhadap
proses pembelajaran siswa.
c. Melakukan tindakan khusus kepada siswa
yang memerlukan bimbingan.
3. Melakukan Pengumpulan Data
a. Mencatat nilai evaluasi siswa
b. mencatat hasil pengamatan terhadap
sikap siswa
c. menganalisis hasil pembelajaran
e Melakukan refleksi terhadaphasil
analisis tindakan.
4. Refleksi
a)
Siklus I
Siswa belum semuanya
memperhatikan penjelasan guru ketika guru sedang menjelaskan, siswa juga belum
seluruhnya aktif dalam kerja kelompok/ diskusi, tercatat juga siswa kurang
mengerti terhadap maksud kalimat atau bahasa yang diucapkan guru. Hal ini
disebabkan guru kurang menggunakan contoh/ ilustrasi dan penekanan serta alat
peraga yang menarik, guru juga tidak memberikan tugas secara individu dalam
diskusi/ kerja kelompok, juga guru kurang memberi penekanan-penekanan terhadap
kata baru atau kata kunci yang menjadi permasalahan.
b)
Siklus II
Siswa sudah mulai memperhatikan
apa yang dijelaskan oleh guru, siswa juga mulai aktif berkomunikasi dengan
anggota kelompoknya dan mencatat hasil diskusi secara individual, tetapi para
siswa kurang aktif ketika diskusi klasikal atau menanggapi kelompok lain ketika
presentasi di depan kelas. Namun ada perkembangan yang lebih baik, siswa mulai
mengerti bahasa yang dimaksud seperti, bagian-bagian, jenis-jenis, fungsi,
bahwa kata-kata tersebut mengandung arti dan maksud yang berbeda.
c) Siklus III
Siswa mulai menunjukkan
perkembangan yang lebih baik dari pembelajaran sebelumnya. Siswa sudah aktif
memperhatikan penjelasan guru, aktif berdiskusi dan memahami kata kunci dalam pokok
bahasan yang menjadi
tujuan
pembelajarannya. Siswa lebih respon dalam diskusi kelas/ presentasi ataupun
tanya jawab. Hal ini disebabkan karena guru sudah menggunakan metode dan alat
peraga yang sesuai , serta cara
menjelaskan dan membimbing diskusi kecil dengan lebih intensif. Walau pada tes
akhir ada saja siswa yang mau menyontek dari temannya tapi segera bisa diatasi
dengan cara mendekati dan diberi
teguran.
I.
JADWAL PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
DALAM PTK MATA PELAJARAN IPA
NO
|
Hari/
tanggal
|
Siklus
|
Materi
|
1
|
Sabtu,
16-10-2010
|
I
|
Bagian-bagian
tumbuhan dan fuingsinya
|
2
|
Rabu,
10-11-2010
|
II
|
Bagian-bagian
tumbuhan dan fuingsinya
|
3
|
Rabu,
08-12-2011
|
III
|
Bagian-bagian
tumbuhan dan fuingsinya
|
Jadwal
Penelitian meliputi beberapa tahapan sebagaimana tertera dalam table di bawah
ini !
Kegiatan
|
Waktu
|
|||||||||||
Oktober
|
Nopember
|
Desember
|
||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
A. Persiapan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1. Penyusunan Dasain
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Revisi Desain
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B. Pelaksanaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1. Pembelajaran Awal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tes
Awal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Siklus 1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tindakan
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. Siklus 2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tindakan
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Siklus 3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tindakan
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. Tes Akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C. Pelaporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1. Penyusunan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Penyempurnaan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. Pengadaan & Distribusi
Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
J.
BIAYA PENELITIAN
Diperkirakan
penelitian ini akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 400. 000.00, dengan
perincian sebagai berikiut:
a) Persiapan
Kegiatan Rp.
120.000.00
-
Biaya
Rapat Rp.
30.000.00
-
Menyusun
Proposal Rp.
25.000.00
-
Revisi
Proposal Rp.
30.000.00
-
Instrumen Rp.
20.000.00
b) Pelaksanaan
Kegiatan (Operasional) Rp.
200.000.00
-
Penjadwalan Rp.
40.000.00
-
Pelaksanaan
kegiatan PTK Rp.
40.000.00
-
Pengumpulan
refleksi Rp.
20.000.00
-
Melakukan
Refleksi Rp.
40.000.00
-
Merencanakan
Tindakan Ulang Rp.
20.000.00
-
Lain-lain Rp.
18.000.00
c) Menyusun
Laporan Rp.
80.000.00
-
Analisis
data Rp.
22.000.00
-
Menyusun
Draf Laporan Rp.
20.000.00
-
Rapat
Review Laporan Rp.
20.000.00
-
Logistik Rp.
20.000.00
Jumlah Rp.
400.000.00
K. PERSONALIA
PENELITIAN KEADAAN GURU / PERSONALIA SDN KARANGASEM I KECAMATAN LEUWIMUNDING
KABUPATEN MAJALENGKA
NO
|
NAMA
|
NIP
|
GOLONGAN
|
JABATAN
|
1.
|
Diding
Jaeludin, S.Pd.
|
196206081982041004
|
IV/a
|
Kepala
Sekolah
|
2.
|
Enay, A.Ma.Pd
|
195809161978032005
|
IV/a
|
Guru kls I
|
3.
|
Yuhana, A.Ma.Pd
|
195506021983032001
|
IV/a
|
Guru PAI
|
4.
|
Kanaah, S.Pd.
|
196706261992022001
|
III/d
|
Guru Kls VI
|
5.
|
Ahpad Ependi, S.Pd.
|
197006072007011008
|
II/b
|
Guru Kls V
|
6.
|
CASMAD
|
196804032007011014
|
II/a
|
Guru
Kls IV
|
7.
|
Siti Halimah S.Pd.I
|
-
|
-
|
Guru Kls III
|
8.
|
Aef Syaeful B.
|
-
|
-
|
Guru Penjas
|
9.
|
Yati Sumiati
|
-
|
-
|
Guru Kls II
|
10.
|
Siti Arum R.
|
-
|
-
|
Guru Kls 1
|
L.
DAFTAR
PUSTAKA
BP
Dharma Bakti, (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) GBPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alamn (IPA).
Jakarta
Budi
Wahyono, Nurachmandani, (2008). Ilmu
Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Eko
Prabandari, Murwani Dewi, Kamari, (2007). Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Kuraesin,
(2004). Belajar Sains 4. Dengan Orientasi Keterampilan Experimen untuk SD kelas
IV. Bandung: PT Sarana Pancakarsa
Maryati,
Sukisyana, Sudibyo, Dede Yahya, (2004). Sains 4 Mengamati Alam Sekitar.
Bandung: PT Sinergi Pustaka Indonesia.
Nasution,
(2007). Pendidikan IPA DI SD. Jakarta: Penerbit : Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
Sri
Anitah W, (2007) Strategi Pembelajaran. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
Surya,
(2007). Kapita Selekta Kependidikan SD. Jakarta: pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
Wardhani,
Wihardit, (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Universitas
Terbuka.
M. LAMPIRAN-LAMPIRAN
-
Instrumen
Penelitian
-
Riwayat
Hidup Tim Peneliti
-
Surat
keterangan dll
SAYA MENUCAPKAN BANYAK TERIMAKASIH ATS BANTUAN DARI BAPAK DAN IBU, YG BERIKAN GAMBARAN TENTANG PTK
BalasHapustrimakasih kembali..
BalasHapusterimakasih atas postingan contoh ptk yang sangat membantu saya
BalasHapusok..
Hapusthanks ya sobat.
BalasHapusyou'r welcome
Hapusterimakasih ini sangat membantu sekali
BalasHapussyukurlah..
BalasHapusgimana copyx hmm
BalasHapusmakasih gan infonya
BalasHapusboleh sekali-sekali mampir blog saya di http://blogjuprani.blogspot.com
DVD KUMPULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BalasHapusTERBATAS HANYA UNTUK 5 ORANG
Berisi 250 PTK Lengkap plus Lampiran, Tingkat PAUD/TK, SD/MI/SMA/SMK MA dengan berbagai Macam Model Dan Metode Pembelajaran yang bisa digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah dan juga sebagai referensi untuk kenaikan pangkat, DVD Penelitian Tindakan Kelas Ini untuk semua tingkat , bapak/ibu guru tidak usah bingung dengan teori teori model dan metode pembelajaran, Insya Alloh sangat bermanfaat. silahkan hubungi 085793794220
gimana caradownloadnya ya?
BalasHapustrimksih postinganyya nggih.....
BalasHapusartikelnya sangat membantu mas, terimakasih , salam sukses
BalasHapusTerimakasih postingnya mohon izi copi
BalasHapusini ptk nya emng gak pkai bab ya
BalasHapusijin copy dan edit
BalasHapusTerimakasih informasi yang bagus
BalasHapusijin copy ya
BalasHapus