REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT



REFLEKSI  DAN  TINDAK  LANJUT
  Pengertian

  Refleksi merupakan kegiatan telaah terhadap tujuan PTK, hasil analisis dan interpretasi data
  yang diperoleh dari pelaksanaan rencana tindakan, untuk menetapkan atau mengevaluasi
  ketercapaian tujuan perbaikan pembelajaran.

  Hasil refleksi dituangkan ke dalam narasi ilmiah, yang akan menjadi bagian dari sisi laporan PTK.

  Tindak lanjut merupakan kegiatan selanjutnya yang harusdilakukan guru peserta setelah  
  memperoleh simpulan dari  interpretasi data dan refleksi.

Apabila hasil refleksi menunjukkan bahwa tujuan perbaikan pembelajaran belum berhasil  seperti yang diharapkan, kegiatan  perbaikan tindakan dilanjutkan pada siklus berikutnya.  Untuk menentukan tindak lanjut yang tepat, guru peserta perlu mencari faktor-faktor yang  diduga kuat sebagai penyebab kekurang-berhasilan perbaikan pembelajaran. Penyebab  inilah yang harus digunakan sebagai dasar untuk merumuskan rencana tindakan pada   siklus berikutnya. Apabila hasil interpretasi dan refleksi diperoleh simpulan  bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, guru peserta dapat  melanjutkan ke siklus  berikutnya untuk lebih mengoptimalkan hasil perbaikan, atau  mengakhiri PTK dan menyusun laporan. Rencana tindak lanjut untuk siklus berikutnya dituangkan dalam skenario pembelajaran dalam bentuk RPP dengan berbagai  perangkatnya.

LANGKAH MELAKUKAN REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
 
  Langkah-langkah melakukan refleksi
   1.  Cermati tujuan dalam PTK dalam upaya memperbaiki
        pembelajaran yang diinginkan.
   2.  Cari penyebab keberhasilan atau kekurang-berhasilan
        dari analisis dan interpretasi.
   3.  Cermati uraian pada deskripsi temuan
   4.  Buat ringkasan naratif dari hasil refleksi  tersebut.

   Langkah-langkah menentukan tindak lanjut untuk siklus berikutnya

   Berdasarkan hasil refleksi rumuskan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk memperbaiki atau 
   meningkat kualitas  pembelajaran.

   Langkah tindak lanjut meliputi  :
   1. memilih atau menetapkan topik pembelajaran berikutnya,
   2. menetapkan strategi pembelajaran yang sesuai,
   3. menyusun skenario pembelajaran (RPP),
   4. menyusun perangkat pembelajaran yang diperlukan,
   5. menyusun atau memperbaiki instrumen untuk pengambilan  data,
   6. menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan,
   7. jika diperlukan dapat dilakukan simulasi atau ujicoba skenario  dan perangkat.

Tujuan Perbaikan

Deskripsi Temuan


Refleksi


Tindak Lanjut


Meningkatkan keaktifan siswa melalui kerja kelompok.


Kerja kelompok berlangsung lancar, namun hanya tiga dari lima kelompok yang anggotanya aktif bertanya dan berpendapat. Untuk dua kelompok yang lain, hanya ketua kelompok dan sekretaris yang aktif bekerja, sedangkan anggota yang lain asyik ngobrol. Ini mungkin terjadi karena guru belum menerapkan strategi untuk mengaktifkan semua anggota kelompok.

Kerja kelompok belum mampu mengaktifkan siswa, hanya sekitar 60% siswa yang aktif. Penyebabnya adalah guru peserta belum menerapkan strategi untuk mengaktifkan semua siswa.


Pada siklus ke dua guru peserta memutuskan untuk meningkatkan efektifikas kerja kelompok melalui penerapan strategi kerja kelompok ”kolaboratif”. Dalam teknik kolaboratif siswa yang tidak mampu dipacu oleh guru agar mau bertanya kepada temannya, sedangkan siswa yang mampu diminta untuk dapat membantu atau menjelaskan pada temannya yang belum paham.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS JABATAN KEPALA SEKOLAH DASAR (SD)

CONTOH PROPOSAL PTK

contoh soal ulangan MULOK [Agribisnis]